Senin, 07 Maret 2011

KERJAKAN SEKARANG ATAU NANTI?

kerjakan sekarang atau nanti?Mengapa menunda pekerjaan?
  • Ah nanti saja,saya nonton televisi dulu. Acaranya bagus.
  • Sebentar lagi, saya tidur dulu.
  • Istirahat dulu, setelah itu baru saya kerjakan. 
  • Hari ini saya terlalu lelah. besok saja saya selesaikan
  • Pekerjaan ini terlalu besar. Saya bingung harus mulai dari mana
  • Saya tidak punya cukup waktu untuk mengerjakannya sekarang.
  • Lima menit lagilah, saya sedang membaca artikel yg menarik
  • Sekarang saya sedang tidak "mood" untuk menyelesaikan pekerjaan ini.  
Apakah Anda sering menggunakan satu atau b eberapa alasan di atas? Alasan-alasan ini sering di gunakan orang uyntuk menunda pekerjaan. Alasan-alasan tersebut bisa di kelompokkan dalam lima bagian. Salah perkiraan. Sinta mengira bahwa ia bisa menyelesaikan persiapan pelajarang hanya dalam waktu dua jam. Ternyata, banyak sekali persiapan yg perlu di lakukan sebelum kegiatan intinya di lakukan: membaca buku teks, membuat outline hal-hal yg penting untuk dibicarakan, mencari contoh-contoh dan ilustrasi untuk menunjang penjelasan, dan membuat presentasi powerpoint. Sinta mengira bahsa ia bisa tidur dulu selama setengah jam sebelum meneruskan perkerjaan. Ternyata, karena ia memulai pekerjaan sudah lewat jam 10 malam, dan ia memutuskan untuk "istirahat" sebentar pada jam 12 malam (jam tidur Sinta), tidak heran jika ia "Kebablasan" sampai keesokan harinya.


Menunda pekerjaan kelihatannya sepele, tapio seperti pasir di dalam sepatu, kebiasaan buruk ini bisa menibulkan rasa sakit ataupun luka di kehidupan sosial, karier ataupun bisnis Anda. Jadi, setiap kali Anda tergoda untuk menunda pekerjaan, ingat=ingat kembali strategi-strategi ini ( jika perlu ambil artikel ini dan baca kembali strategi-strategi yg di bahas), untuk terus menyelesaikan pekerjaan yg sedang Anda tekuni.
Selamat Mencoba

Member Moechild

Tito_Anugrah
arvin syahrial
M rizky
yudhistira
rizky haresti
http://smpmuh2yk.sch.id